Selasa, 22 Maret 2011

Membuat Kabel Jaringan


Persiapan:
  1. Konektor RJ-45 secukupnya
  2. Switch
  3. Kabel UTP secukupnya
  4. 2 unit komputer
  5. Tang crimping
  6. LAN tester
  7. Gunting (jika diperlukan)


Langkah-Langkah           
1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan mata pisau crimping atau gunting, dengan         panjang kira-kira 1.5 cm



2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan aturan jika ujung kabel satu menggunakan konfigurasi T568A maka ujung kabel satunya menggunakan T568B (cross cabel) dan gunakan konfigurasi T568B dengan ujung satunya T568B (strike cable) jika ingin menghubungkan komputer dengan komputer atau switch hub dengan switch hub.

strike - cross cable

strike -strike cable


3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung-ujung kabel UTP dengan memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya)

4. Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar urutannya

5.Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggunakan tang crimping sampai terdengan suara klik. (Dalam mengcrimping jangan terlalu keras menekan karena dapat menyebabkan konektor patah).




Pengujian

1. Setelah selesai, tes manggunakan LAN tester.

2. Apabila lampu indikator 1-8 menyala berarti kabel sudah siap untuk digunakan.
3. Apabila lampu indikator ada yang tidak menyala, maka ulang lagi langkah ke-1 sampai ke-5 hingga semua lampu indikator menyala.


Kamis, 17 Maret 2011

LAN dan WAN

LAN
Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari penyedia jasa telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

WAN
Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.


Perangkat dan teknologi yang digunakan pada LAN dan WAN

LAN
Perangkat yang biasanya digunakan pada LAN diantaranya:
1) Perangkat keras
Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.

Bridge
Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.

Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.

Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Repeater
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

2) Perangkat Lunak
Sistem Operasi Network
Sistem operasi network dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannya, yaitu sistem jaringanClient-Server dan sistem jaringan Peer to peer.

Network Adapter Driver(NAD)
Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.

Protokol Jaringan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), dengan protocol ini akan memungkinkan perbedaan dari jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah yang berarti dalam berkomunikasi antar komputer.

Teknologi yang biasa digunakan pada LAN
Teknologi yang digunakan dalam LAN disebut sebagai Ethernet.Ethernet merupakan suatu interface yang digunakan untuk koneksivitas antar komputer.
Ethernet terstandardisasi sebagai IEEE 802.3.  Ethernet memiliki 2 mode operasi yaitu half duplex dan full duplex. Pada mode half duplex menggunakan CSMA/CD (Carrier-Sense Multiple Access/Collision Detection).
Ethernet terbagi atas beberapa jenis, perbedaan utama pada tiap jenis ethernet adalah pada kecepatannya. Terdapat 2 macam Ethernet yang sedang digunakan saat ini yaitu Fast Ethernet dan Gigabit ethernet.

Fast Ethernet
Fast Ethernet merupakan salah satu macam Ethernet yang sering digunakan. Ethernet ini memiliki kecepatan 100 Mbps. Fast Ethernet menawarkan kecepatan 10 kali lipat dibandingkan dengan Ethernet biasa. Fast Ethernet diberi standar oleh IEEE sebgai IEEE 802.3u. Fast Ethernet ini juga mensupport CSMA/CD. Standar yang diberikan untuk Fast Ethernet adalah100Base-T. 100Base-T memiliki kecepatan 100 Mbps dan merupakan perubahan dari standar Ethernet yang dahulu yaitu 10Base-T.

Ada beberapa tipe untuk standar 100Base-T, yaitu:
1.100Base-T4 (menggunakan kabel UTP kategori-5 sebanyak 4 pasang)
2.100Base-TX (menggunakan kabel UTP kategori-5 sebanyak 2 pasang)
3.100Base-FX (menggunakan kabel serat optik)

Segmen “100″ pada tulisan tersebut menunjukkan kecepatan Ethernet tersebut, yaitu 100 Mbps. segment “Base” menunjukkan kata baseband. sedangkan segmen “TX” menunjukkan berapa pasang kabel yang dapat digunakan. Seperti pada segmen “TX” menunjukkan dapat menggunakan kabel UTP sebanyak 2 pasang. Sedangkan “T4″ menunjukkan dapat menggunakan kabel UTP sebanyak  4 pasang. Segmen “FX” menunjukkan bahwa standar ini menggunakan fiber optic. 100Base-TX dan 100Base-FX merupakan standar yang dikeluarkan dan dikembangkan pertama kalinya oleh ANSI (the American National Standards Institute).
Standar 100BaseT yang menggunakan kabel Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class II adalah 205 m. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m.

Gigabit Ethernet
Gigabit Ethernet (IEEE 803.2z) merupakan perkembangan dari Fast Ethernet. Kecepatan yang ditawarkan pada Gigabit Ethernet adalah 1000 Mbps (1 Gbps) atau 10 kali lipat dibandingkan dengan Fast Ethernet. Perkembangan pada Gigabit Ethernet bila dibandingkan dengan Fast Ethernet sebenarnya hanya perubahan speed saja, perkembanagn ini tentu saja disebabkan karena adanya kebutuhan dalam komunikasi data yang memerlukan kecepatan yang lebih cepat dari yang sudah ada.
Standar Gigabit Ethernet compatible dengan Standar Ethernet maupun Fast Ethernet. Gigabit Ethernet juga mendukung CSDMA/CD sebagai metode akses. Standar ini juga mensupport metode half duplex maupun full duplex sebagai metode operasi. Standar Gigabit Ethernetjuga mendukung teknik pengkabelan Single-mode, multi mode fiber, short-haul coaxial dan twisted pair.

Physical Standard yang digunakan dalam Gigabit Ethernet adalah sebagai berikut:
1000BaseTX
Standar ini mirip dengan 100BaseTX pada Fast Ethernet, yaitu dapat menggunakan kabel UTP kategori-5, jarak maksimum kabel sepanjang 100 m dan radius jaringan 205 m.

1000BaseSX dan 1000BaseLX
Skenario pengkabelan pada kedua standar ini menggunakan kabel fiber optic. Perbedaan keduanya adalah diameter area yang diliputi oleh jaringan LAN kedua standar ini. Pada 1000BaseSX, diameter maksimum jaringan adalah 500 m. Sedangkan 1000BaseLX dapat meliputi area dengan diameter maksimum 5 km.



WAN
Perangkat yang biasanya digunakan pada WAN diantaranya:
Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.

Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

CSU/DSU
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

Teknologi yang biasa digunakan pada WAN
Leased Channel
Adalah solusi untuk mengkoneksikan jaringan dengan menyewa pada operator telco untuk bandwidth tertentu. Perusahaan telco biasanya perusahaan yang telah mempunyai infrastruktur ke seluruh Indonesia atau keluar negeri, infrastruktur kebanyakan menggunakan Fiber Optic (FO).

VSAT (Very Small Aperture Terminal)
Merupakan komunikasi yang menggunakan media satellite diluar muka bumi sebagai transmitter dan receivernya dari tempat yang berada di permukaan bumi ke tempat lain selama masih dalam coverage area (hotspot area) dari satelit tersebut.  Namun VSAT biasanya digunakan sebagai solusi terakhir jika layanan lain tidak tersedia dikarenakan latency yang besar dan sangat rentan terhadap gejala alam, VSAT sangat tidak sesuai untuk solusi komunikasi data dan suara yang memerlukan kualitas yang prima dan reliable.

VPN (Virtual Private Network)
Merupakan teknologi dimana data yang dimiliki akan dibungkus (encapsulasi) dan dienkripsi dengan metode kriptography tertentu sebelum dikirimkan melalui internet.

DSL (Digital Subscriber Line)
DSL merupakan solusi telco untuk menghubungkan ke end user. Ada banyak varian DSL yang sering disebut XDSL (ADSL, SDSL, VDSL, dan lain- lain). Asymmetric DSL (ADSL) yang paling banyak saat ini digunakan karena merupakan versi ekonomis dari DSL, teknologi ini memungkinkan transfer data (download) bisa tinggi namun berbeda dengan (upload) yang transfernya lebih kecil dari download. ADSL adalah teknologi yang menggunakan jaringan line telpon twister-pair yang ada untuk mengalirkan data dengan kecepatan tinggi.

Frame Relay
Merupakan suatu skema teknologi WAN yang dibuat untuk memperbaiki teknologi X.25. Frame Relay dirancang berdasarkan konsep Virtual Circuit (VC).

ISDN atau Integrated System Digital Network
Dirancang untuk membawa data, suara dan Video. Teknologi yang memungkinkan membawa data digital pada kabel analog dengan membawa data lebih besar dan proses koneksi lebih cepat dari dial-up biasa.